APA ARTI KEKERASAN DALAM MENGACU PADA BATU PERMATA DAN BERLIAN?

APA ARTI KEKERASAN DALAM MENGACU PADA BATU PERMATA DAN BERLIAN?

Kekerasan dalam konteks batu permata sering disalahpahami. Kata “kekerasan” memiliki makna ilmiah yang sangat spesifik dalam gemologi yang berbeda jauh dari penggunaan sehari-hari. Definisi ilmiah kekerasan adalah kemampuan untuk menahan goresan, tidak lebih. Misalnya, jika Anda bertanya kepada seseorang mana yang lebih keras antara bulu dan kaca, mereka akan mengatakan bulu itu lembut dan kaca keras. Namun, dalam dunia gemologi, kaca itu lunak. Kaca dapat dengan mudah digores oleh berbagai zat yang dianggap keras oleh para gemolog.

Kekerasan bergantung pada ikatan yang menahan atom-atom bersama dalam struktur kristal. Ikatan ini tercermin dalam kemudahan lapisan atom di permukaan dapat dipisahkan dengan menerapkan tekanan menggunakan sampel bahan lain. Jika bahan kedua lebih keras daripada yang pertama, ia akan meninggalkan alur, atau goresan. Itu mewakili pemutusan jutaan ikatan atom pada skala mikroskopis. Kekerasan mineral secara khusus adalah “kemampuan untuk digores”. Setiap mineral dapat diberi peringkat berdasarkan mineral lain yang dapat digores olehnya.

Skala Mohs dibuat sebagai referensi untuk 10 mineral paling umum yang diurutkan berdasarkan peningkatan kekerasan. Di puncak skala adalah berlian (10) dan tepat di bawahnya adalah Korundum (9), yang merupakan bahan pembuat ruby & safir. 

Setiap mineral ini dapat digores oleh mineral yang berada di atasnya dan akan menggores mineral yang berada di bawahnya. Mineral dengan kekerasan yang sama tidak akan saling menggores. Oleh karena itu, sebuah ruby tidak dapat menggores safir dan sebaliknya. Berlian jauh lebih keras daripada korundum, meskipun keduanya hanya berbeda satu tingkat pada skala. Skala Mohs dimulai secara kira-kira linier, tetapi kurvanya naik tajam di ujung atas. Berlian Simulant RZ® (8,8) hampir dua kali lebih keras daripada topaz (8), dan berlian (10) empat kali lebih keras daripada Berlian Simulant RZ®.

Sebuah berlian adalah keras sekaligus rapuh, yang didefinisikan secara ilmiah. Baja pada palu (kekerasan 5 atau 6) tidak akan menggores berlian, tetapi dapat memecahkannya. Dengan asumsi Anda tidak sering memukul perhiasan dengan palu, goresan adalah bahaya yang lebih sering terjadi. Pikirkan berapa kali sehari Anda memasukkan tangan ke dalam saku, tas, kompartemen sarung tangan, dan laci meja. Sekarang pikirkan apa yang menyentuh cincin saat Anda melakukan hal-hal tersebut. Goresan yang mungkin muncul dari ini bisa sangat kecil, bahkan mikroskopis, tetapi dapat menumpuk dan terlihat seiring waktu.

Kekerasan batu permata saja bukan ukuran daya tahan atau ketangguhan batu. Beberapa faktor harus dipertimbangkan bersama untuk menentukan seberapa baik sebuah permata akan bertahan. Silakan kunjungi FAQ kami tentang cara merawat RZ® SIMULANTDIAMOND  untuk petunjuk pembersihan dan pemakaian.